DOCKING.ID BLOG

Indonesia Maritime Blog Informations

TEKNIS

JENIS DOK KAPAL

Dalam dunia perkapalan banyak istilah Bahasa yang digunakan, salah satu nya adalah kata dok atau docking. Apa sebenarnya arti dok atau docking itu sendiri ? Dok atau docking mempunyai pengertian yaitu sebuah kondisi dimana sebuah kapal berada di atas dok atau dermaga untuk dilakukannya perawatan ataupun perbaikan. Proses docking atau pengedokan dibantu dengan fasilitas pendukung yang biasa disebut dengan galangan atau shipyard. Nah sebenarnya dalam cakupan yang lebih luas dok atau docking tersebut tidak hanya proses perbaikan tetapi juga proses pembangunan kapal baru.

Lalu hingga saat ini ada berapakah jenis dok tersebut ?

Ada beberapa metode yang digunakan oleh galangan kapal dibeberapa wilayah di Indonesia untuk melakukan proses dok atau docking, diantaranya:

A. Slipway Dock (Dok Tarik)

Galangan уаng dibuat pada pondasi dеngаn sudut kemiringan tertentu уаng mengarah pada air, dilengkapi bantalan berupa lori atau rel, sehingga sedemikian rupa agar kapal dараt didudukkan pada bantalan dan ditarik keatas mengikuti pondasi ѕаmраі benar-benar seluruh badan kapal berada diatas air. Untuk menarik kapal tersebut dari permukaan air digunakan mesin derek dan tali baja melalui suatu rel yang menjorok masuk kedalam perairan dengan kecondongan tertentu sampai ketepi perairan yang tidak terganggu oleh pasang surut dari air laut.

Sumber : www.enacademic.com

Selain menggunakan media rel untuk menarik kapal dari perairan ke daratan beberapa galangan kapal atau shipyard di beberapa wilayah di Indonesia juga menggunakan media air bag atau kantung udara. Bahan dasar air bag atau kantung udara berupa lapisan-lapisan karet lebih tepatnya disebut lapisan synthetic-cord-reinforced rubber, yaitu jenis airbag atau kantung udara silinder dengan ujung-ujung sisi terluarnya berbentuk hemispherical. Semuanya divulkanisir bersamaan, kemudian dimasukkan udara bertekanan yang memungkinkan kantung udara atau air bag tersebut dapat berputar atau menggelinding.

Peralatan lain untuk mendukung proses dok atau docking dengan air bag system ini hampir sama dengan peralatan pendukung yang digunakan dalam proses slipway docking atau dok tarik dengan media rel yaitu diantaranya dengan bantuan mesin derek dan tali baja.

Sumber : www.alibaba.com
Sumber: www.alibaba.com

B. Graving Dock (Dok Gali atau Dok Kolam)

Dok kolam/graving dock yang sering juga disebut dok Gali adalah suatu bangunan dok berbentuk kolam yang terletak ditepi laut atau sungai. Dok kolam/graving dock mempunyai dinding yang kokoh seperti kolam renang karena pada saat kosong, dok akan   menerima tekanan tanah dari sekitarnya, sedangkan pada saat ada kapal yang akan dimasukkan ke dalam atau dikeluarkan dari dalam dok kolam/graving dock tersebut, beban berat air akan diterima oleh dinding dan lantai dok kolam/graving dock tersebut.

Untuk keluar masuknya kapal dari dok, maka dok kolam/graving dock sebuah pintu. Pintu dok  berbentuk seperti sebuah ponton, terbuat dari suatu kontruksi baja, dimana pada pintu tersebut terdapat rongga – rongga yang dapat diisi air ataupun dikosongkan, sehingga pintu itu bisa terapung diatas air dan dipindahkan, apabila rongga-rongga tersebut telah dalam kondisi kosong.

Selain itu juga dilengkapi dengan katup – katup yang dapat dibuka guna mengisi rongga – rongga tersebut dengan air supaya pintu itu tenggelam. Untuk   mengeluarkan air baik dari rongga-rongga pada pintu maupun air yang berada pada kolam maka dok ini dilengkapi dengan pompa air.

Sumber : https://ny.curbed.com/2018/5/3/17286046/brooklyn-navy-yard-gmd-shipyard-dry-dock-photo-essay

Sebagai tempat untuk membangun atau memperbaiki kapal, maka sama dengan fasilitas tempat pembangunan kapal yang lain, dok kolam/graving dock dalam operasionalnya selalu dilayani dengan berbagai peralatan angkat (crane) yang mempunyai kapasitas angkat cukup besar, sesuai dengan kapasitas dok kolam/graving dock itu sendiri yang berjalan di sisi atas dinding dok tersebut.

C. Floating Dock (Dok Apung)

Dok apung atau floating dock adalah sebuah bangunan konstruksi berupa ponton- ponton yang dilengkapi dengan katup pengangkat, pompa- pompa air dan perlengkapan tambat serta perlengkapan reparasi kapal lainnya. Yang mana konstruksi ini dapat ditenggelamkan atau diapungkan dalam arah vertikal.

Sumber : http://www.brodotrogir.hr

Beberapa jenis dok tersebut mempunyai kelebihan dan kekurangan masing masing dari beberapa sisi, menurut pada jenis kapal yang akan melakukan dok atau docking juga memiliki kecocokan masing-masing sesuai dengan jenis dok atau docking yang dapat digunakan.

2 COMMENTS

LEAVE A RESPONSE

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Docking.id membantu galangan kapal indonesia untuk menjangkau pelanggannya di seluruh wilayah dan solusi shipowner untuk dapat menemukan dock space di galangan yang sesuai dengan jadwal dan fasilitas yang dibutuhkan bagi armadanya semudah ISI, CARI dan TEMUKAN. Temukan juga kemudahan mencari penyedia kebutuhan kapal dimanapun melalui website kami.